SejarahASEAN. ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok (a.k.a Deklarasi ASEAN) oleh para pendiri negara-negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina. Organisasi sebelumnya adalah Asosiasi Asia Tenggara (ASA) yang terdiri dari Thailand, Filipina dan Malaysia. Fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah? Meminimalkan waktu pengerjaan suatu animasi Dapat meningkatkan jumlah penonton Agar animasi yang dibuat lebih efektif Meminimalisir kesalahan dalam pembuatan animasi Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata Jawaban yang benar adalah E. Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata. Dilansir dari Ensiklopedia, fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Meminimalkan waktu pengerjaan suatu animasi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Dapat meningkatkan jumlah penonton adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Agar animasi yang dibuat lebih efektif adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Meminimalisir kesalahan dalam pembuatan animasi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban E. Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Fungsidari adanya prinsip dasar animasi adalah? Meminimalkan waktu pengerjaan suatu animasi Dapat meningkatkan jumlah penonton Agar animasi yang dibuat lebih efektif Meminimalisir kesalahan dalam pembuatan animasi Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata Jawaban: E. Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik
Ingin jadi animator? Yuk, ketahui dulu 12 prinsip dasar animasi! Tak main-main, prinsip itu dicetuskan orang-orang hebat di balik film animasi Disney. Meski sudah dibuat sejak tahun 1930-an, prinsipnya tetap relevan hingga sekarang. Jadi, yuk, simak penjelasan soal prinsip animasi tersebut di bawah ini! Tentang 12 Prinsip Dasar Animasi © Sebelumnya, kita bahas sedikit tentang 12 prinsip dasar animasi. Mengutip LA Film School, prinsip-prinsip dasar animasi itu dicetuskan oleh Ollie Johnston dan Frank Thomas. Johnston dan Thomas merupakan dua di antara 9 orang di balik Sleeping Beauty, Cinderella, dan film-film animasi klasik Disney lainnya. Seperti yang sudah Glints singgung, prinsip dasar animasi sendiri sudah ada sejak tahun 1930-an. Lantas, kedua belas prinsip itu ditulis di buku The Illusion of Life Disney Animation yang terbit pertama kali pada 1981. Mengutip Pushed, prinsip-prinsip tersebut dicetuskan agar gerakan tiap objek dalam animasi lebih realistis dan natural. Hingga kini, kedua belas poinnya masih dipakai. 12 Prinsip Dasar Animasi Sekarang, kita bahas tiap poin dari 12 prinsip dasar animasi. 1. Squash dan stretch © Pertama-tama, ada squash dan stretch. Selain jadi yang pertama, menurut squash dan stretch juga merupakan prinsip yang paling penting. Saat dijatuhkan dari lantai 2 sebuah gedung, bola tentu sedikit memantul ke atas berkali-kali sampai benar-benar diam. Saat memantul, bola itu berubah jadi sedikit lebih mampat, kemudian lebih lonjong. Supaya lebih jelas, perhatikan gambar di bawah ini © Tak seperti B, A adalah animasi tanpa squash dan stretch. B terlihat lebih natural dan mirip dengan dunia nyata. Squash dan stretch akan membuat objek terlihat punya massa dan dipengaruhi gravitasi. Dengan begitu, objek tampil lebih realistis. 2. Anticipation Selanjutnya, kita bahas anticipation dalam 12 prinsip dasar animasi. Mengutip School of Motion, anticipation adalah energi yang mendorong sebuah gerakan animasi. Misalnya, sebelum berlari, kamu memundurkan sedikit tubuhmu. Sebelum melompat, kamu menekuk lututmu. Tubuh yang mundur dan lutut yang ditekuk merupakan “energi” pendorong gerakanmu. Kalau ingin animasi tampak lebih realistis, energi itu harus ditampilkan. Supaya lebih jelas, perhatikan animasi ini © Karakter terlihat menekuk lututnya sebelum melompat. Dalam animasi tersebut, menekuk lutut merupakan anticipation. 3. Staging Staging adalah teknik menekankan animasi yang penting dan menomorduakan animasi yang kurang penting. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah ini © Dalam adegan di atas, elemen yang penting adalah balerina. Itulah mengapa, ia ada di tengah layar, besar, dan berwarna terang. Sementara itu, penonton tak digambarkan dengan jelas. Sebab, mereka bukanlah elemen utama dalam adegan terkait. 4. Straight ahead action dan pose to pose Poin keempat dalam 12 prinsip dasar animasi adalah straight ahead action dan pose to pose. Mengutip Creative Bloq, keduanya merupakan teknik menggambar. Kalau memakai teknik straight ahead action, kamu akan menggambar seluruh frame satu demi satu. Teknik ini membuat animasi lebih realistis. Sementara itu, pose to pose adalah teknik menggambar frame awal dan akhir terlebih dulu. Setelah itu, ruang di antara kedua frame tersebut diisi. Teknik ini membuat animasimu lebih dramatis dan dinamis. Berikut gambaran beda keduanya © 5. Follow through dan overlapping action © Poin kelima dalam daftar prinsip-prinsip dasar animasi adalah follow through dan overlapping action. Saat berjalan, bagian tubuhmu tentu tak bergerak bersama-sama. Awalnya, kamu menggerakkan kaki kiri ke depan. Lalu, kamu menggerakkan kaki kanan ke depan. Tak hanya itu, tangan dan tubuhmu juga ikut bergerak. Melansir Pluralsight, itulah yang dimaksud dengan follow through dan overlapping action. Saat menggambar animasi, tak semua bagian objekmu harus bergerak secara kompak. Sesuaikan saja dengan gerakan objek itu di dunia nyata. 6. Slow in dan slow out © Slow in dan slow out merupakan poin keenam dari 12 prinsip dasar animasi. Misalnya, kamu sedang mengendarai motor. Setelah menyalakan mesin, kamu pun berniat pergi dengan kecepatan tinggi. Tentu motor tersebut tak langsung ngebut sesaat setelah kamu menarik gas. Motor awalnya berjalan perlahan, lalu kecepatannya meningkat terus-menerus. Proses sebaliknya terjadi saat kamu ingin berhenti perlahan dengan menarik rem. Dari kecepatan yang tinggi, motor melambat sampai akhirnya benar-benar berhenti. Proses itulah yang dimaksud dengan slow in dan slow out. Ada proses yang harus dijalani sebelum sebuah objek bergerak atau berhenti. 7. Arc Arc adalah prinsip dasar animasi yang dipakai saat kamu menggerakkan objek secara horizontal sekaligus vertikal. Dalam gerakan tersebut, melansir Pushed, objek di dunia nyata membentuk busur. Berikut contoh-contohnya © © Secara umum, ikutilah gerakan busur tersebut. Dengan begitu, animasimu terlihat lebih nyata. 8. Secondary action Saat marah dengan seseorang di dunia nyata, kamu tentu tak hanya bicara dan menyampaikan kata-kata lewat mulut. Ada gerakan tangan, mimik wajah, dan sorot mata khas amarah yang ikut muncul. Itulah maksud dari poin 12 prinsip dasar animasi yang satu ini. Saat objek melakukan sesuatu, pastikan ada gerakan pendukung alias secondary action yang muncul. Contohnya ada di bawah ini © Karakter tersebut tampak gelisah. Perasaan itu tidak hanya tampak dari mimik wajah, tetapi juga dari gerakan kaki dan tangannya. Seperti dituliskan pastikan secondary action mendukung primary action, ya. Jangan sampai keduanya berlawanan. Tak hanya itu saja. Jangan sampai secondary action-mu terlalu menonjol hingga menutupi primary action. 9. Timing © Selanjutnya, ada timing. Secara umum, ikutilah kecepatan gerak objek yang ada di dunia nyata. Orang tua yang berjalan dengan tongkat tentu kesulitan saat harus berlari. Sebaliknya, anak kecil bisa berlari dengan cepat. Itulah yang dimaksud dengan timing. 10. Exaggeration © Poin kesepuluh dari 12 prinsip dasar animasi adalah exaggeration alias melebih-lebihkan. Kamu tentu pernah melihat karakter kartun yang kaget hingga melompat sangat tinggi. Di dunia nyata, saat kaget, orang tidak akan melompat setinggi itu. Itulah yang dinamakan dengan exaggeration. Melebihkan apa yang ada di dunia nyata bisa membuat animasimu lebih hidup dan dinamis. 11. Solid drawing © Solid drawing adalah prinsip menggambar animasi sesuai perspektif tiga dimensi. Untuk mematuhi prinsip tersebut, seperti dituliskan kamu harus memahami anatomi berat keseimbangan cahaya dan bayangan dan lain-lain 12. Appeal © Poin terakhir dalam 12 prinsip dasar animasi adalah appeal. Melansir Pluralsight, appal adalah pemberian karisma dan detail dalam animasimu. Appeal biasanya dipakai di proses desain karakter. Demikian penjelasan Glints soal 12 prinsip dasar animasi. Yuk, terapkan poin-poinnya untuk animasimu selanjutnya! Ingat, prinsip-prinsip itu penting agar karyamu tampak lebih realistis. Agar animasimu makin berkualitas, pelajari semua tentang motion design di Glints Blog, ya! Klik tombol di bawah ini dan temukan artikel-artikelnya INTIP DI SINI History and Use 12 Principles of Animation 12 Principles Of Animation The Facts! 12 Basic Principles of Animation Understanding the Principles of Anticipation Understand Disney's 12 principles of animation Understanding the 12 Principles of Animation
Fungsidari prinsip animasi itu sendiri adalah supaya setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan dengan gerakan yang alami (realistis). PRINSIP SQUASH AND STRETCH Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga - seolah-olah 'memuai' atau 'menyusut' sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Fungsidari adanya prinsip dasar animasi adalah? Meminimalkan waktu pengerjaan suatu animasi Dapat meningkatkan jumlah penonton Agar animasi yang dibuat lebih efektif Meminimalisir kesalahan dalam pembuatan animasi Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata Jawaban E. Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata. Dilansir dari Ensiklopedia, fungsidari adanya prinsip dasar animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata. Fungsidari prinsip animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Kedua belas prinsip animasi ini bisa diterapkan untuk 2D maupun 3D. Jangan pernah. menghafal prinsip ini, tapi harus dimengerti dan langsung diterapkan pada saat seorang animator bekerja membuat animasi. 1. Pengertian prinsip-prinsip animasi Prinsip – prinsip animasi digunakan para animator sebagai pakem atau pedoman utama gambar bergerak menjadi lebih hidup. Secara sederhana prinsip kerja animasi adalah dengan menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan. Maka secara umum prinsip dasar animasi adalah prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Dua orang animator profesional Thomas dan Ollie Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney. Merekalah yang merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion of Life Disney Animation. Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Selain itu juga untuk menunjukkan suatu ekspresi dan kepribadian suatu karakter. Fungsi dari prinsip animasi itu sendiri adalah supaya setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan dengan gerakan yang alami realistis. 2. Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Awal mula perkembangan animasi dipengaruhi oleh keberadaan komik. Seperti di Perancis dan Swedia yang terkenal dengan komik Doc Martin dan Tintin. Perkembangan komik yang sedemikian pesat telah melahirkan banyak tokoh-tokoh kartun eropa terkenal, diantaranya selain Doc Martin dan Tintin, Asterix dan Obelix, Johan dan Pirlouit, steven sterk, Lucky Lucke, Smurf, dan lain - lain. Karakter komik tersebut akan menjadi lebih menarik ketika gambar-gambar ini disuguhkan dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Dengan prinsip dasar tersebut, animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini. 3. Mengetahui Konsep Dasar Prinsip Animasi Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai bentuk dari pengungkapan expression mereka. Hal ini adalah yang mendasari munculnya 12 prinsip utama yang mendasari teori prinsip – prinsip animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut persistance of vision pola penglihatan yang teratur. Paul Roget, Joseph Plateau, dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola. 25 4. Fungsi prinsip – prinsip dasar animasi Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini. Untuk menjadi sebuah animasi yang menarik secara visual maka muncul teori yang dinamakan prinsip – prinsip animasi. Fungsi utama dari prinsip – prinsip dasar animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Selain itu fungsi dari prinsip animasi banyak di manfaatkan sebagai perantara komunikasi antar pembuat film animasi studio dengan penonton atau penikmat film. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. 5. 12 Prinsip – prinsip Dasar Animasi Pada tahun 1981 melalui buku The Illusion of Life Disney Animation, memunculkan 12 prinsip animasi dengan tujuan menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Prinsip animasi ini didefinisikan oleh Thomas dan Ollie Johnston. Prinsipprinsip animasi tersebut adalah sebagai berikut a. Squash And Stretch Squash and Stretch ini adalah sebuah prinsip yang digunakan untuk membuat ilusi seberapa keras permukaan sebuah benda. Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur plastis pada objek atau figur sehingga seolah-olah memuai’ atau menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup misal manusia, binatang, creatures akan memberikan enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu, sementara pada benda mati misal gelas, meja, botol penerapan squash and stretch akan membuat mereka benda-benda mati tersebut tampak atau berlaku seperti benda hidup. Contoh pada benda mati Ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit lonjong horizontal, meskipun nyatanya keadaan bola tidak selalu ini memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan hidup’. Contoh pada benda hidup Sinergi bisep dan trisep pada manusia. Pada saat lengan ditarik seperti gerakan mengangkat barbel maka akan terjadi kontraksi pada otot bisep sehingga nampak memuai’, hal inilah yang disebut squash pada animasi. Sedangkan stretch nampak ketika dilakukan gerakan sebaliknya seperti gerakan menurunkan lengan, bisep akan nampak menyusut’. Dari gambar di atas, kita bisa menentukan bola mana yang permukaannya keras dan mana yang tidak. Hal tersebut bisa diketahui dari ’Bola yang keras tidak mengalami perubahan bentuk deformation, sedangkan bola yang empuk mengalami perubahan bentuk menjadi gepeng saat dia mulai jatuh dan menghantam lantai sebelum akhirnya kembali lagi ke bentuk aslinya’’. Hasil pantulan yang dihasilkan juga berbeda. b. Anticipation Anticipation adalah sebuah prinsip animasi dimana kita sebagai animator memberikan tanda pada penonton mengenai apa yang akan dilakukan oleh si karakter. Anticipation ini biasa digunakan sebagai transisi dari 2 major actions, misal di antara posisi berdiri dan berlari. Dari gambar dan kita sudah bisa menebak dengan pasti apa yang akan dilakukan oleh si Donald Duck, dia akan berlari. Inilah yang dimaksud sebagai Anticipation sebagai transisi dari 2 major actions dalam kasus ini berdiri dan berlari sehingga pembaca tahu apa yang akan dilakukan oleh si karakter. Kita bisa perhatikan bagaimana gerakan anticipation yang dibuat selalu adalah kebalikan dari gerakan berikutnya. Jika gerakan berikutnya ke arah atas, anticipationnya akan ke bawah, dll. Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan maju’ harus ada gerakan mundur’ dulu c. Staging Staging merupakan gerak keseluruhan dalam sebuah adegan yang harus tampak jelas dan detail untuk mendukung suasana atau “mood” yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Sekalipun dalam gambar yang tokoh-tokohnya hanya berupa siluet, kita bisa mengetahui dengan pasti apa yang sedang mereka kerjakan. Dalam banyak kasus, seringkali hanya perlu untuk mengubah camera angle untuk mendapatkan siluet yang tepat sekalipun action yang dilakukan sama. d. Straight Ahead And Pose to Pose Para animator menggunakan 2 pendekatan umum yang biasanya mereka pakai dalam menganimasikan, yaitu Straight Ahead dan Pose to Pose. a Straight Ahead Straight ahead adalah metode dengan menggambar secara berurutan, dari gambar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dimana gambar awal sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Yang termasuk dalam prinsip ini adalah dalam gerakan gambar inbetween/ gambar di antara 2 key pose perubahan volume, ukuran, proporsi, bahkan juga bisa berupa gerakan yang lebih liar dan spontan. b Pose to Pose Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain. Cara yang kedua ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki kelebihan waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya. Dalam Pose to Pose, segala pergerakan sudah diplanning terlebih dahulu. Jadi, animator telah menyiapkan gerakan-gerakan utamanya key pose, kemudian setelah semuanya oke, baru dilanjutkan dengan detail gerakan diantara in-between masing-masing key pose itu. e. Follow Through And Overlapping Action Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari. Konsep dari Follow Through Action adalah bahwa benda-benda yang saling berhubungan, tidak pernah bergerak bersamaan. Ketika ada 1 benda yang menjadi 'lead' benda utama yang bergerak, maka semua benda-benda yang tersambung dengan benda 'lead' ini akan ikut bergerak tapi tidak secara bersamaan. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan salingsilang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului overlapping. Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya. f. Slow In And Slow Out Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Contoh Dalam gerakan misalnya mengambil gelas. Tangan akan memiliki kecepatan yang berbeda ketika sedang akan menjamah gelas, dengan ketika sudah menyentuhnya. Ketika tangan masih jauh dari gelas, tangan akan bergerak relatif cepat. Sedangkan ketika tangan sudah mendekati gelas, maka secara refleks tangan akan menurunkan kecepatannya terjadi perlambatan atau dalam konteks ini kita menyebutnya slow out. Dengan menggunakan software animasi, slow in / slow out kadang disebut ease in / ease out ini bisa kita lakukan dengan hanya klik 1 tombol atau melakukan beberapa adjustment. g. Arc Arc ini akan membuat gerakan animasi kita menjadi lebih alami, khususnya untuk gerakan manusia dan hewan. Cara berpikir dari prinsip ini adalah seperti sebuah pendulum. Semua gerakan tangan, kaki, memutar kepala, dan gerakan bola mata semuanya dilakukan dengan mengikuti sebuah kurva. Prinsip ini biasanya diaplikasikan pada saat kita membuat inbetweening. Dengan Arcs, kita bisa membuat dimensi pada gerakan animasi kita, contoh membuat kepala sedikit menunduk saat menolehkan kepala akan membuat gerakan tampak lebih alami. Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur maya yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung termasuk lingkaran, elips, atau parabola. Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah. Dengan membuat garis punggungnya menjadi sebuah kurva, kita dapat memunculkan persepsi bahwa benda yang diangkat adalah benda yang berat. h. Secondary Action Secondary action adalah prinsip dimana ada gerakan sekunder yang terjadi akibat adanya gerakan utama. Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama. Contoh Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Tetapi seorang animator bisa menambahkan secondary action untuk memperkuat kesan hidup pada animasinya. Misalnya, sambil berjalan seorang’ figur atau karakter animasi mengayun-ayunkan tangannya atau bersiul-siul. Gerakan mengayun-ayunkan tangan dan bersiul-siul inilah secondary action untuk gerakan berjalan. i. Timing Timing adalah prinsip terpenting di dalam animasi. Timing menentukan berapa gambar yang harus kita buat di antara 2 pose atau yang biasa kita sebut dengan istilah in-between. Grim Natwick -seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing Menentukan pada detik keberapa sebuah bola yang meluncur kemudian menghantam kaca jendela. Contoh Spacing Menentukan kepadatan gambar yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak ketika bola itu sebelum menghantam kaca, tepat menghantam kaca, sesudahnya, atau misalnya ketika bola itu mulai jatuh ke lantai. Spacing pengaturan kepadatan gambar akan mempengaruhi kecepatan gerak bola, percepatan dan perlambatannya, sehingga membuat sebuah gerakan lebih realistis. j. Appeal Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi. Appeal adalah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi menarik dan tidak selaluharus yang lucu seperti yang banyak orang pikirkan. k. Exaggeration Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya. Contoh 1 Bola mata Tom yang melompat’ keluar karena kaget, 2 Muka Donald yang membara ketika marah, 3 Air mata Nobita yang mengalir seperti air terjun ketika menangis. Exaggeration adalah salah satu kekuatan medium animasi. Pada intinya melebih-lebihkan action, ekspresi atau apapun dalam animasi kita sehingga terlihat lebih menarik dan lebih cartoon. l. Solid Drawing Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah menggambar. Gambar Step by step Solid Drawing Solid Drawing adalah kemampuan untuk menggambar karakter dalam berbagai angle sehingga karakter tersebut terlihat bervolume dan konsisten dalam setiap frame animasi. Segala atribut seperti mata, pakaian, aksesoris, dan apapun yang menempel dengan si karakter tetap konsisten letak dan bentuknya. Gambar Solid Drawing dalam pergerakan tangan Solid drawing berbeda dengan 'detailed drawing' dan 'realistic drawing', solid drawing lebih menekankan pada bagaimana karakter tersebut bisa dengan baik dianimasikan dalam ruang 3D ByGalang Azzahra R.T.P.Prinsip-Prinsip Dasar AnimasiXI MIPA U6Apa itu Prinsip dasar Animasi?Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.Fungsi Utama dari Prinsip - prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap
Saat ini gambar menjadi lebih unggul sebagai media penyampaian informasi karena gambar memiliki makna yang lebih padat daripada tulisan. Seiring dengan berkembangnya teknologi media, tulisan kemudian muncul sebagai gambar dalam layar komputer ketika diasosiasikan dalam bidang periklanan. Akan menjadi lebih menarik ketika gambar-gambar ini disuguhkan dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Animasi merupakan serangkaian gambar yang bergerak. Pengaruh yang ia berikan akan menjadi semakin besar dibandingkan kemampuannya ketika ia statis sebagai gambar biasa. Penyampaian informasi menggunakan animasi juga dapat dimanipulasi sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat dimengerti oleh mereka dengan pendidikan pada pertemuan sebelumnya 12 prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan oleh animatorkawakan dari Walt DisneyStudios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul “ The Illussion of Life ”.Fungsi Utama dari Prinsip – prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Sebab dua tokoh animasi tersebut menciptakan prinsip – prinsip tersebut dengan maksud agar sebuah Karakter mampu melakukan gerakan nyata baik itu benda, hewan maupun manusia dengan semirip mungkin. Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun secara spesifik bisa di artikan sebagai teori dasar yang wajib dimiliki oleh animator menghidupkan karakter animasinyaPrinsip animasi diatas dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna. Di dalam mengaplikasikan prinsip animasi ini, bayangkanlah bahwa setiap gambar dalam animasi kita itu adalah sebuah penampilan di panggung yang mana kita sebagai sutradara harus memastikan bahwa ide cerita dari setiap detail penampilan harus tersampaikan dengan sempurna pada para penonton. Hal ini berarti kita harus memastikan bahwa setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si karakter harus terlihat jelas dan tidak disalahartikan. Karena dalam beberapa kasus film animasi, prinsip yang di terapkan tidak di imbangi dengan ide cerita yang cemerlang. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya kegagalan itu fungsi dari prinsip animasi banyak di manfaatkan sebagai perantara komunikasi antar pembuat film animasi studio dengan penonton atau penikmat film. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. Sehingga penonton bisa terhibur dengan adegan lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau empati lain yang dihadirkan karakter melalui penerapan prinsip animasi. Penerapan prinsip animasi sebagai media hiburan bagi penonton. Dengan penggarapan prinsip animasi yang serius dan tepat mampu menghadirkan produk animasi yang memiliki daya jual. Fungsi hiburan ini biasanya digunakan pada film, video game, video klip, dan laiin animasi juga digunakan untuk media presentasi materi tertentu. Fungsi prinsip ini digunakan untuk membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku dan menarik audiens, dan diharapkan dapat tercapainya penyampaian In formasi secara efektif dan efisien. Karena Presentasi menjadi menarik dan tidak membosankan, memperindah tampilan presentasi, memudahkan saat menyajikan presentasi, mempermudah penggambaran dari sebuah materi yang hendak di ini animasi adalah media yang sangat popular di bidang multimedia. Seiring dengan perkembangan teknologi seorang animator menjadi lebih mudah untuk menerapkan prinsip animasi pada sebuah produk animasi. Dan pengaruh Prinsip animasi terhadap metode penyampaian informasi pada khalayak lain dari prinsip animasi adalah di dunia periklanan, karena penerapan prinsip ini mampu menjadi daya tarik bagi sebuah produk. Sehingga konsumen menjadi tertarik untuk membeli atau memiliki. Karena dalam bidang ini prinsip animasi bisa menjadi fungsi hias yang mempercantik tampilan atau prinsip animasi digunakan pada saat animator akan membuat sebuah film animasi 3D ataupun 2D. Kedua belas prinsip ini harus selalu digunakan, karena dalam pembuatan film animasi ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang hidup. Ke-12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi. Jika salah satu dari prinsip ini tidak ada maka animasi yang dibuat akan terkesan berbeda, namun tetap bisa disebut animasi. Kedua belasprinsip animasi banyak diterapkan dalam film animasi produksi Disney atau Pixar. Sedangkan pada film animasi produksi Jepang atau biasa disebut Manga kedua belas prinsip ini tidak di gunakan semuanya, animasi seperti ini disebut dengan limited animation. About Unknown This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Padadasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter.Fungsi Tambahan dari prinsip animasi adalah untuk media hiburan, media presentasi, dan media promosi atau iklan. 12 prinsip animasi muncul untuk menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Fungsi-fungsi ini akan disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan animator. Nah, termasuk: · Modelling. Dalam aplikasi Blender, Anda dapat membuat pemodelan dengan menggunakan alat di dalamnya. Salah satu alat yang sering digunakan untuk pemodelan adalah memahat. Alat ini berfungsi untuk merancang karakter atau objek animasi di Blender. .
  • 2mpo2eszta.pages.dev/114
  • 2mpo2eszta.pages.dev/177
  • 2mpo2eszta.pages.dev/244
  • 2mpo2eszta.pages.dev/247
  • 2mpo2eszta.pages.dev/303
  • 2mpo2eszta.pages.dev/363
  • 2mpo2eszta.pages.dev/246
  • 2mpo2eszta.pages.dev/275
  • 2mpo2eszta.pages.dev/176
  • fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah